Laporan Wartawan Tribun Timur, Anaar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Waspada, penyakit antraks di Maros mulai menyerang warga. Pasca matinya dua ekor sapi di dusun Moncongjai, Desa Rompegading, seorang warga, Firman dinyatakan positif terjangkit antraks, Selasa (29/8/2017).
Firman dinyatakan positif antraks oleh petugas kesehatan di Puskesmas Cenrana, saat dia berobat. Meski begitu, Firman hanya dirawat jalan.
Kepala Puskesmas Cenrana, Sugih Wibowo mengatakan, tim medis telah mengambil sampel dari luka yang dialami Firman. Setelah diteliti, Firman terbukti terjangkit antraks.
"Iya benar. Sudah satu pekan Firman ini menjalani rawat jalan. Kami sudah teliti sampel lukanya, ternyata memang positif (antraks)," ujarnya.
Cri-ciri luka yang dialami oleh pasien sejak awal dicurigai antraks. Apalagi, di kampungnya sudah ada dua ekor sapi yanh mati karena antraks.
Saat ini tim medis kembali menemukan beberapa sapi yang dicuriga terserang antraks. Namun sapi tersebut sementara ditangani oleh dokter hewan.
"Kami sudah memberikan obat khusus antraks kepada pasien tersebut. Selain itu kami juga memberikannya antibiotik," ujarnya.