Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris DPW PPP Sulsel Muhammad Nasrun mengakui partainya yang sempat mendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang pada Pilgub Sulsel 2013 lalu terlupakan oleh pasangan yang diusungnya.
Bak angin lalu, PPP terabaikan pascapasangan berjargon "Sayang" itu menang.
Demikian rilis yang dikirim Ketua Tim Media NH-Aziz, Muh Yusuf ke Tribun Timur, Minggu (27/8/2017).
Pada Pilgub Sulsel 2018 lalu, SYL-Agus diusung koalisi besar.
Yakni Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, PDK, PKPI, PDS dan PKNU.
Pasangan Sayang Jilid II itu meraih 2.251.407 suara atau 52,42% dari 4.294.960 suara sah.
Ada 6.279.350 pemilih yang terdaftar pada Pilgub 22 Januari 2013 lalu.
Pada Pilgub Sulsel 2018 ini, Nasrun menegaskan dukungannya kepada pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Ia menyatakan akan all out memenangkan pasangan tersebut.
"Kami yakin dengan dukungan teman-teman PPP ini kepada NH-Aziz saya kira kita bisa sama-sama komitmen," tegas Nasrun melalui rilis Tim Media NH-Aziz, Minggu (27/8/2017).
"Kami berharap bahwa dukungan kami ini jangan seperti dulu lagi, bahwa kita hanya euforia mendukung tapi setelah selesai kita dianggap angin lalu," kata Nasrun.
Nasrun pun menjelaskan PPP ingin mendukung NH-Aziz pada Pilkada 2018 mendatang karena pasangan ini punya komitmen kuat membangun masyarakat. Khususnya dalam program membangun kampung.
"Kita mau bangun komitmen dengan Pak NH. Teman-teman di daerah, betul-betul mau membantu, apalagi dengan program membangun kampung, itu yang perlu kami untuk terlibat penuh," ungkapnya