Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, TANA LILI - Sudah lima tahun pembangunan irigasi teknis di Desa Bungapati, Kecamatan Tana Lili, Luwu Utara, Sulsel, belum rampung.
Akibatnya 2.000 hektar lahan persawahan warga Desa Bungapati dan Desa Bungadidi tidak terairi sejak tahun 2012 sampai 2017.
Masyarakat pemilik lahan mengaku sangat dirugikan.
Baca: Bupati Luwu Utara Minta ASN dan Kades Bantu Tita Kamila, Caranya Seperti Ini
"Sudah lima tahun kami tidak menanam padi karena pembangunan irigasi tak kunjung selesai," kata tokoh masyarakat Bungapati, Marten, kepada TribunLutra.com, Kamis (24/8/2017).
Anggota DPRD Luwu Utara, Sudirman Salomba, mendesak Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel menyelesaikan pembangunan irigasi tersebut.
Baca: Pemprov Sulsel Abaikan Pembangunan Irigasi Teknis Bungapati Luwu Utara
"Kasihan warga kita kalau pembangunan ini tidak kunjung selesai, karena berdampak terhadap keberlangsungan hidup mereka," kata Sudirman.
"Sudah 5 tahun mereka tidak pernah mengolah lahan persawahannya karena tidak ada lagi air yang mengalir masuk di sawah mereka," tutur Sudirman.(*)