Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM - Coto merupakan hidangan (makanan) khas Makassar, Sulawesi Selatan yang sudah terkenal baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Terdiri atas jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu kacang yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat.
Berbicara soal Coto, beberapa warung coto yang dapat Anda sambangi ketika sedang berada di kota Makassar adalah sebagai berikut:
1. Coto Nusantara
Terletak di Jl Nusantara No 32 Makassar. Merupakan warung makan terfavorit bagi semua kalangan di kota Makassar. Bahkan, warung ini sering disambangi para artis yang sedang berada di kota Makassar. Memiliki ciri khas kuah kental dengan potongan daging yang cukup besar. Dilengkapi es teh. Berkisar Rp 15 ribu per porsi.
Alamat Cabang: Jalan Merpati Ruko 2 dan 3 (Belakang Bank Sulsel) dan Jl Urip Sumoharjo (depan Kantor Gubernur Sulsel)
Waktu Buka: Pukul 06.30-18.00 Wita
2. Coto Paraikatte
Berlokasi di Jl AP Pettarani Makassar.
Warung ini selalu ramai dikunjungi baik saat jam makan siang maupun di sore hari. Seporsi coto dibanderol sekitar Rp 15 ribu.
Waktu buka pukul 08.00 wita - 22.00 wita
3. Coto Pettarani
Sesuai namanya, warung coto ini berlokasi di Jl AP Pettarani Makassar.
Berada di area perkantoran, warung ini selalu menjadi incaran para pegawai instansi pemerintahan di Jl AP Pettarani.
Kuah coto yang disajikan cukup kental, ciri khasnya juga terdapat pada sambal. Seporsi ditawarkan mulai Rp 17 ribuan.
Waktu buka pukul 08.00 - 22.00 wita.
4. Coto Gagak
Berlokasi di Jl Gagak Makassar. Jam operasional mulai pukul 08.00 - 23.00 wita. Seporsi dibanderol sekitar Rp 15 ribuan.
Warung ini terdiri atas dua bagian gedung. Gedung yang satu memiliki fasilitas pendingin ruangan, penataan meja juga lebih bernuansa modern. Sedangkan, area yang satunya, sarat dengan kesan tradisional.
Tempat makan yang satu itu jauh dari kesan modern. Bahkan, masih cenderung tradisional. Di bagian dalam, terdapat meja panjang dan kursi plastik. Ada ketupat berukuran mini, sambal, dan kecap tersaji di atas meja.
5. Coto Dewi
Berlokasi di Jl Sunu no 58 kota Makassar. Warung coto di bawah asuhan H Yusuf ini memiliki cabang di beberapa ruas jalan di kota Makassar.
Coto makasar disini buka setiap hari selama 24 jam kecuali di hari Raya. Memiliki ciri khas khusus pada penyajian kuah dan tekstur daging yang empuk.
6. Coto Alauddin
Berlokasi di Jl Sultan Alauddin Makassar arah Jl Andi Tonro.
Coto di tempat ini disajikan dengan kuah yang kental. Rasanya sarat dengan rempah-rempah khas Indonesia. Berpadu dengan bawang goreng yang semakin menambah kenikmatannya di lidah.
Seporsi ditawarkan seharga Rp 18 ribu. Satu ketupat berukuran besar dari ketupat pada umumnya dibanderol Rp 2 ribu. Tersedia pilihan es jeruk, es teh sebagai pelengkap olahan coto.
7. Coto Daeng Begadang
Berlokasi di Jl Sultan Alauddin. Hadir di sejak 2006 silam. Kala itu, ditawarkan seharga Rp 6.000 per porsi. Seiring berjalannya waktu, kini seporsi coto Makassar ditawarkan seharga Rp 15 ribuan.
Sesuai namanya Coto Daeng Begadang, warung coto ini buka pukul 10.00 - 00.00 wita.
8. Coto Daeng Sirua
Sesuai namanya, Warung Coto ini terletak di Jl Abdullah Dg Sirua Makassar.
Berbeda dengan coto pada umumnya, Coto Abd Dg Sirua disajikan dengan kuah yang berbeda pada umumnya. Ya, kuah cotonya berwarna putih.
Coto Daeng Sirua juga memakai nama sesuai dengan jalan lokasinya berdiri di Jalan Abdullah Daeng Sirua. Berbeda dengan warung coto Makassar lainnya, kuah coto di sini lebih bening. Oleh karena itu coto di warung ini sering disebut sebagai coto putih.
Meski berbeda, rasa coto putih ini tidak kalah nikmat dengan hidangan warung coto Makassar lainnya. Tampilan dan paduan bumbu rahasia menjadikannya sebagai salah satu warung coto favorit bagi warga Makassar. (*)