Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa Dr Ir Syaifuddin MP mengatakan bahwa saat ini pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci utama dalam keberhasilan.
Dia memberikan contoh keberhasilan Korea dan Jepang sangat ditunjang oleh kualitas SDM bahkan sekitar 80 persen pengaruhnya, faktor alam hanya 20 persen.
Baca: STPP Gowa Yudisium 73 Penyuluh Pertanian dan Peternakan
"Kita harus belajar dari situasi seperti Jepang yang pernah porak-poranda oleh Bom Atom dengan membangkitkan semangat membangun kembali kota dan peradabannya. Korea juga seperti itu, kita semua dapat mengadopsi rahasia kesuksesan mereka dengan mengedepankan pada tiga hal, yaitu motivasi, focus dan pengembangan kapasitas diri," kata Syaifudin.
Doktor dalam Bidang Ilmu Tanah tersebut juga menyinggung sedikit tentang pentingnya pengelolaan spiritual dan emosional bagi seseorang.
"Janganlah gelar yang kalian dapatkan dapat menimbulkan kesombongan, selalu rendah hati dan menjaga nama baik almamater kalian dimanapun kalian berada," minta Syaifudin kepada alumni STPP Gowa.
Baca: STPP Gowa Raih Penghargaan Satker Berkinerja Terbaik
Hal tersebut disampaikan pada Pembukaan Diklat Fungsional Dasar Ahli dan Diklat Alih Kelompok bagi Alumni STPP Gowa di Aula Syech Yusuf Kampus STPP Gowa, Kamis (3/8/2017).
STPP Gowa memberikan bekal bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi pada tahun ini dengan mengikutkan mereka pada Diklat Fungsional Dasar Ahli dan Alih Kelompok.
"Diklat ini bagaikan SIM bagi mereka yang akan beralih ke Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanan dan agar tercapainya peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan wawasan PNS yang akan/telah menduduki jabatan fungsional Penyuluh Pertanian," ujar Ketua Panitia Ir Haris MP.(*)