Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, PANCA RIJANG - Kepala SMA Negeri 1 Sidrap Rustam tidak melaksanakan tes narkoba dan kesehatan di dalam lingkungan sekolah.
Dia mempersilakan siswa baru untuk memilih tempat pelaksanaan tes urine dan kesehatan.
"Kita tidak ada dana untuk itu. Makanya siswa baru diberi kebebasan memilih tempat melaksanakan tes narkoba dan kesehatan," kata Rustam kepada TribunSidrap.com, Selasa (18/7/2017).
Begitu pula Kepala SMK Negeri 1 Sidrap Sulaiman takut melaksanakan tes di sekolah, karena rawan Pungutan Liar (Pungli).
"Kami tidak mau dituduh melakukan pungli, makanya siswa baru tinggal menyerahkan surat keterangan sehat beserta bebas narkoba," ujarnya.
Baca: Biaya Tes Narkoba Siswa Baru Tingkat SMA di Sidrap Rp 200 Ribu
Pantauan TribunSidrap.com, siswa baru di Sidrap mengunjungi rumah sakit, puskesmas, maupun tempat praktek pemeriksaan kesehatan, untuk melakukan tes kesehatan dan narkoba.
Sebagian siswa mengeluh karena mahalnya biaya yang harus mereka keluarkan.(*)