TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Haeruddin Dg Tompo (42), suami korban pembunuhan sadis di Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, mengaku tak menyangka kalau menantunya, Sudirman, akan berbuat keji kepada istrinya, Risna Dg Rannu (34).
Sudirman yang belum setahun menikah dengan putri Haeruddin gelap mata, sehingga tega menggorok leher ibu mertuanya.
"Saya tidak menyangka kalau dia (SD) akan setega itu," kata Haeruddin kepada TribunBantaeng.com saat ditemui di kediamannya, Jumat (16/5/2017).
Saat kejadian berlangsung, Haeruddin yang berprofesi sebagai penjual es keliling ini sedang salat tarwih di masjid yang letaknya tak jauh jauh di sebelah kanan rumahnya.
Saat itulah cekcok yang berujung maut tersebut merenggut nyawa Risna dg Rannu (34).
Leher bagian depannya menganga, usai disabet menggunakan senjata tajam jenis badik yang dibawa oleh pelaku.
Diketahui, hubungan pelaku dengan isterinya, Asni (18) memang renggang belakangan ini.
"Belakangan hubungannya mereka memang renggang, tapi saya tidak tau apa perbincangan yang buat'ki emosi," tambahnya dengan muka yang masih dalah suasana berduka.
Jenazah korban juga sempat dilarikan ke RSUD Anwar Makkatutu untuk mendapatkan perawatan pada luka sabetannya.
Saat ini korban pun sudah dimakamkan di pemakanam keluarga di Sarroanging, Jeneponto.