Satu Hari Tanpa Guru, Cara Alumni Smada Makassar Reuni

Penulis: Thamzil Thahir
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu Hari Tanpa Guru, Cara Alumni Smada Makassar Reuni

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Ikatan Alumni SMA 2 Makassar (Smada) punya cara berbeda menggelar reuni.

Jika kebanyakan orang menggelar reuni dengan cara jalan santai atau gathering, IKA Smada Makasar menggagas kegiatan bertajuk "Satu Hari Tanpa Guru" di SMAN 2 Makassar, Jl Baji Gau, Senin (8/5/2017) hari ini.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Pengurus IKA Smada Makassar dibawah Koordinasi Ketua Harian PP IKA Smada Makassar Periode 2016-2020 H Munafri Arifuddin SH.

Ketua panitia kegiatan, Andi Nurlela SH menjelaskan, aksi Satu Hari Tanpa Guru sebagai bentuk bakti alumni kepada almamater.

Menurutnya, proses belajar mengajar tak terlepas dari peran guru. Tanpa adanya guru proses belajar-mengajar akan sulit dilakukan, apalagi dalam rangka pelaksanaan pendidikan formal, guru menjadi pihak yang sangat vital.

Setiap hari guru menjalankan perannya sebagai informator, inisiator, mediator, motivator, fasilitator dan masih banyak peran lainnya

"Kepedulian akan peran guru itulah kami buat aksi Satu Hari Tanpa Guru. Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yg jatuh tanggal 2 Mei lalu" ujarnya.

Selama satu hari, berbagai rangkaian kegiatan pun diadakan. Seperti kelas inspirasi yang diisi oleh para alumni, talkshow oleh motivator Andre Nugraha yang merupakan alumni angkatan 91, SMS polling guru menginspirasi.

Penyerahan hasil renovasi sanggar bhakti Pramuka Sehati Smada Makassar dan penyerahan cenderamata kepada para guru.

Selain diisi para alumni, acara ini juga melibatkan para siswa melalui aksi bersih-bersih lingkungan sekolah dan penampilan band anak Smada Makassar.

Sementara itu, Sekjen IKa Smada Makassar, Abd Rauf Suddin yang akrab disapa Ufo menyebutkan, acara tersebut akan dihadiri sekitar 200 alumni.

Dimana 23 alumni di antaranya berprofesi di berbagai bidang, seperti pilot maskapai Catay Pacific, TNI, Kapolres, Kepala Bea Cukai Makassar, Akademisi, Jurnalis, Dokter, Advokat, Banker, maupun pengusaha.(*)

Berita Terkini