PSM Makassar

PSM Datang, Hiburan dan Harga Diri Pendatang Sulsel di Serui

Penulis: Alfian
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selama menginap di Hotel Maureen Serui, tak henti-hentinya para pecinta PSM menyambangi hotel baik pagi hingga malam hari.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Warga Bugis-Makassar dikenal sebagai salah satu komunitas masyarakat yang akrab dengan kebiasaan merantau. Sejak jaman dahulu kala para pelaut Bugis-Makassar telah mengarungi lautan dan memulai penghidupannya di daerah rantau.

Pulau Kalimantan, Jawa Sumatra maupun wilayah Timur Papua menjadi daerah tujuan. Tak heran hingga saat ini penyebarannya mulai cukup merata.

Keberadaan warga Bugis-Makassar atau warga Sulawesi Selatan di daerah rantauan membentuk Komunitas Kerukunan warga. Kesamaan suku, bahasa dan adat kebiasaan menjadikan Komunitas Bugis-Makassar lebih mudah berbaur di daerah rantauan.

Baca: Kemenangan 2-0 di Laga Uji Coba, Bekal PSM Lawan Perseru Serui

Lantas jika di daerah rantau apa yang menjadi alat penghibur warga Bugis-Makassar. Jauh di kawasan Timur Indonesia, tepatnya di Pulau Serui, Papua juga dihuni oleh para perantau asal Sulsel.

Baca: Target Munafri di 5 Laga Awal, Baru Tentukan PSM Kejar Gelar Juara

Kamis besok (4/5/3017), warga Sulsel di Serui akan satu suara mendukung PSM Makassar yang datang sebagai tamu pada laga tandang lanjutan Liga 1 Indonesia.

Tim kebanggaan Makassar ini akan dijamu Perseru Serui di Stadion Marora.

Selama menginap di Hotel Maureen Serui, tak henti-hentinya para pecinta PSM menyambangi hotel baik pagi hingga malam hari. (TRIBUN TIMUR/ALFIAN)

Untuk kedua kalinya PSM bertandang ke Serui sejak 2016 lalu, antusiasme warga Sulsel sangat besar dengan hadirnya Skuad Ayam Jantan dari Timur.

Tahun 2016 lalu saat PSM ditukangi Luciano Leandro takluk dengan skor 1-0, namun pendukung PSM yang hadir terhitung ribuan orang. Tak hanya semarak di Stadion, saat tiba ratusan warga Sulsel menjemput tim di bandara dan dilakukan arak-arak.

Selama menginap di Hotel Maureen Serui, tak henti-hentinya para pecinta PSM menyambangi hotel baik pagi hingga malam hari. (TRIBUN TIMUR/ALFIAN)

Selama menginap di Hotel Maureen Serui, tak henti-hentinya para pecinta PSM ini menyambangi hotel baik pagi hingga malam hari.

Yang sangat menonjol yakni sebelum tim berangkat ke Stadion, arak-arakan kembali dilakukan dengan penampilan tari-tarian khas Papua.

"Serasa kita yang tuan rumah," ujar Luciano kala itu.

Nuansa sama di tahun 2017 ini tetap sama, Suporter tetap antusias menyambut para pemain di Bandara.

"Hanya karena hujan jadinya yang berangkat sekitar 25 orang padahal banyak yang mau ikut," ujar Yusran, salah satu warga Makassar yang juga anggota Kelompok Suporter The Macz Man Serui-Papua.

Untuk laga nantinya, Yusran mengatakan jika saat ini selain warga Sulsel yang berdomisili di Serui beberapa suporter asal Jayapura juga akan ikut bergabung.
 (*)

Tags:

Berita Terkini