Warga Tewas Ditelan Ular

Lihat Lebih Dekat, di Sinilah Sarang Ular Piton Pemangsa Akbar

Penulis: Nurhadi
Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM - Penasaran, seperti apa sebenarnya kebun sawit tempat di mana Akbar (25) dimangsa ular piton atau sanca kembang atau sanca batik, antara Minggu (27/3/2017) dan Senin (28/3/2017)?

Adhan Andi Sirajuddin (45), paman almarhum Akbar mengajak jurnalis TribunSulbar.com, Nurhadi Para mengunjungi kebun sawit tersebut di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (30/3/2017).

Dia memperlihatkan titik kejadian itu.

Adhan Andi Tadjuddin menunjukkan semak diduga menjadi sarang dan perlintasan ular. Di sinilah Akbar dimangsa. (TRIBUNSULBAR.COM/NURHADI)
Adhan Andi Tadjuddin menujukkan semak diduga menjadi sarang dan perlintasan ular. Di sinilah Akbar dimangsa. (TRIBUNSULBAR.COM/NURHADI)
Saluran air di kebun kelapa sawit. Diduga, di sinilah ular tersebut bersarang. (TRIBUNSULBAR.COM/NURHADI)

Tempat berair dan pepohonan berdaun lebat memang selalu menjadi tempat favorit bagi sejumlah jenis ular untuk bersarang.

Semak di kebun kelapa sawit. (TRIBUNSULBAR.COM/NURHADI)
Di sinilah titik penemuan ular piton yang memangsa Akbar. Tampak tumbuhan rusak terinjak. (TRIBUNSULBAR.COM/NURHADI) 
Di sinilah titik penemuan ular piton sepanjang tujuh meter yang memangsa Akbar. Tampak tumbuhan rusak terinjak. (TRIBUNSULBAR.COM/NURHADI)
Kuburan ular piton yang memangsa Akbar. (TRIBUNSULBAR.COM/NURHADI)
Sepatu boot, baju cadangan, dan penutup kepala milik almarhum Akbar yang tersisa saat ditelan ular piton. (TRIBUNSULBAR.COM/NURHADI)

Ular piton itu ditemukan di saluran air sebagaimana foto di atas.

Jejak perlawanan Akbar saat dimangsa piton tujuh meter tersebut tampak jelas.

Hasil panennya berhamburan.

Adhan memperkirakan Akbar sempat melakukan perlawanan.

"Dugaan kami di sini, ini Akbar sementara duduk membelakang, mengikat atau mengobati tangan yang luka karena diiris bambu,” kata Adhan.

Adhan menduga, ular ganas itu menyeret Akbar ke semak belukar sejauh sekitar 10 meter.

Teriakan Akbar

Warga sempat mendengar teriakan dari kebun sawit sebelum Akbar (25) ditemukan di dalam perut ular piton atau sanca kembang atau sanca batik.

Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi saat menceritakan kronologi sebelum dan setelah korban diterkam ular raksasa itu.

Baca: Sepele, Tapi Benda ini Bisa Selamatkan Kamu dari Serangan Ular Piton, Pakailah Saat Masuk Hutan!

"Awalnya ini Akbar, berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita, menuju kebun sawitnya membawa alat panen," kata Junaedi kepada TribunSulbar.com, Selasa (28/3/2017)

"Warga di sini dengar orang teriak sekitar pukul 13.00 Wita, tapi dikiranya orang pemburu babi apa lagi tidak ada suara minta tolong makanya tidak dihiraukan," ujarnya menambahkan.

Baca: Cerita Paman, Beginilah Akbar Ditelan Ular Piton, Duduk dan Diseret 10 Meter

Akbar dicurigai hilang oleh tetangganya karena tidak pulang seharian.

Biasanya, Akbar kembali dari kebun pada siang hari.

Baca: Jokowi Bagi-bagi Hadiah, Lihat Caranya Sungguh Tak Manusiawi, Warga Marah Besar

Saat dilakukan pencarian pada Senin (27/3/2017) sekitar pukul 22.00 Wita, warga menemukan seekor ular piton raksasa sepajang tujuh meter di pinggir kebun milik korban.

Baca: Beginilah Ular Piton Menelan Akbar Petani Sawit Memuju Tengah

Junaedi menuturkan, di tubuh ular yang menerkam Akbar ditemukan kurang lebih sepuluh bekas sabetan parang.

Buaya Aja Kalah dengan Ular Piton

Ketika heboh Akbar tewas dimangsa, lalu timbul banyak tanda tanya, seganas apakah ular piton?

Video ini menjawab! Buaya ganas saja kalah, Kamis (30/3/2017).

Sebuah video yang menyebar di YouTube menunjukkan kedahsyatan serangan ular piton.

Baca: Agar Tak Bernasib Seperti Akbar, Ini 5 Jurus Agar Bisa Lolos saat Dililit Ular Piton

Video tersebut seolah menjawab bagaimana manusia bisa dikalahkan oleh ular piton.

Jasad Akbar ditemukan utuh di perut ular yang ditangkap warga di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017) malam. (TRIBUNSULBAR.COM/NURHADI/REPRO)

Baca: Cerita Memilukan Budak Seks ISIS: Kami Bak Binatang yang Akan Dijual di Pasar Ternak

Sebenarnya bisa enggak sih petani menghindar dari sergapan ular piton?

Mungkin kalau dalam kondisi waspada dan atau telah menyiapkan benda tajam seperti pisau bisa saja lepas.

Baca: EKSKLUSIF: 10 Foto Jejak Pertarungan Akbar Vs Ular Piton di Kebun Sawit Mamuju

Namun coba lihat video ini.

Seekor buaya besar dan ganas harus bertarung hidup dan mati ketika ia berhadapan dengan ular.

Buaya itu bahkan harus bertarung selama 3 jam dan berakhir dengan kematian buaya.

Padahal ular piton berhasil digigit oleh buaya, tapi satu hal kemampuan mengerikan yang dimiliki piton adalah lilitannya yang kuat.

Baca: Sepele, Tapi Benda ini Bisa Selamatkan Kamu dari Serangan Ular Piton, Pakailah Saat Masuk Hutan!

Ular piton memiliki insting tajam pada lokasi lilitan mematikan pada makhluk buruannya.

Pada video tersebut meski buaya berhasil menggigit piton, namun lilitan kuat piton pada perut buaya bikin buaya tak bisa bernafas.

Dalam video tersebut dijelaskan buaya sampai mati kehabisan nafas dan ular piton pergi.

Baca: Detik-detik Warga Bunuh Ular Piton yang Menelan Akbar, Tiga Kelompok 60 Orang

Lilitan ular dikenal juga bisa meremukkan tulang-tulang.

Video ini seolah menjelaskan tentang apa yang dialami oleh petani sawit.

Saat petani tanpa sadar disergap oleh ular piton, hanya hitungan menit belitan ular piton mampu bikin petani kehabisan nafas, pingsan atau bahkan telah kehilangan nyawa.

Setelah tak bergerak ular tersebut kemudian menelan tubuh petani, bahkan lengkap dengan sepatu boot yang dikenakan.

Nasib tragispun menimpa Akbar, petani yang sedang berupaya memanen sawit dan hasilnya untuk digunakan menjemput istri yang baru saja melahirkan.

Namun nasib tragis tak terhindarkan, jabang bayi yang baru dilahirkan hanya mengenang nama dan kisah ayahnya yang tewas dalam perut buaya.

Fakta Menarik Ular Pemangsa Akbar

Ada beberapa fakta menarik, soal ular piton yang memangsa Akbar,

1. Ular piton yang memangsa Akbar berjenis teritorial,

2. Jenis ini hidupnya di atas tanah,

3. Ciri-cirinya warna sisik yang kecoklatan dan nggak jarang lebih gelap lagi,

4. Selain sisik yang kelirnya lebih gelap, corak sisiknya seperti batik,

5. Tidak memiliki bisa,

6. Tidak memangsa dalam kondisi hidup,

7. Tidak juga makan bangkai,

8. Mangsa dideteksi dari suhu tubuhnya,

9. Ujung lidah jadi alat pendeteksi suhu tubuh mangsanya,

10. Mangsa dililit sampai pingsan atau mati lemas baru dimangsa,

11. Tidak menyerang mangsanya,

12. Ular piton akan menyergap mangsanya dalam kondisi lengah,

13. Jenis ular piton teritorial gampang dipelihara manusia,

14. Rahang bawah terpisah,

15. Bisa memangsa korban dengan ukuran sampai 3 kali lipat tubuhnya,

16. Habitatnya hutan dengan semak belukar.(*)

Berita Terkini