Pilgub Sulsel 2018

Ada Pengumpulan KTP di Gowa untuk Jalur Perorangan di Pilgub Sulsel

Penulis: Waode Nurmin
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudah satu bulan terakhir ini warga di sejumlah daerah di Gowa ramai diminta mengumpulkan fotokopi KTP. Warga pun tidak mengetahui alasan pengumpulan KTP tersebut.

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Sudah satu bulan terakhir ini warga di sejumlah daerah di Gowa ramai diminta mengumpulkan fotokopi KTP.  Warga pun tidak mengetahui alasan pengumpulan KTP tersebut.

Seorang warga di Desa Panciro, Ramli membenarkan hal itu. Dia bahkan sempat terlibat adu mulut lantaran diancam akan dipidanakan jika tidak mau mengumpulkan KTP miliknya.

"Lama mi datang Februari kemarin. Kepala dusun datang minta ke rumah. Saya tanya untuk apa, saya langsung dipanggil kepala desa, eh dia ancam mau pidanakan saya. Katanya saya pidanakan ko, saya lawan. Dia sudah rampas hak demokrasi ku kemarin sekarang kau memelas lagi minta dukungan," ujarnya Rabu (1/3/2017).

Sama halnya warga di Kecamatan Parangloe. Daeng Jarung didatangi aparat desa di rumahnya.

"Baru-baru ini datang kerumah. Saya tanya untuk apa tapi dia tidak mau katakan untuk apa. Jadi saya tidak mau nanti saya dijual ka. Tapi dia bilangi ka melawan pemerintah. Tetap tidak saya kasih," katanya.

Begitu juga di Kecamatan Biringbulu. Sering tokoh pemuda yang menolak namanya dikorankan juga mengiyakan.

"Masih berjalan itu. Mulai dari kepala dusun sampai kepala desa. Tidak tahu juga apa alasannya," ujarnya.

Dari surat pernyataan yang juga tersebar, pengumpulan KTP tersebut sebagai bentuk dukungan perorangan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan.

Namun dalam surat pernyataan tersebut tidak tertulis nama calon gubernur dan wakil gubernur yang dimaksud.(*)

Berita Terkini