Jelang UNBK, SMK 1 Sengkang Keluhkan Biaya WiFi

Penulis: Muh. Hasim Arfah
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Komisi E memantau persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA 1 Sengkang di Wajo, Selasa (28/2/2017).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Komisi E
memantau persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA 1 Sengkang di Wajo, Selasa (28/2/2017).

Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sulsel, Marzuki Wadeng memimpin langsung kunjungi ini.

Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Sri Rahmi mengatakan keluhan penyelenggara adalah aliran listrik dan biaya jaringan wifi.

Sehingga, mereka hanya menggunakan saluran Indihome konsumsi private karena biaya WiFi corporate telkom sangat mahal.

Biaya Indihome Coorporate seharga Rp 4 Juta per 1 Mega.

 “Mereka bermohon kepada telkom agar mengijinkan jaringan indihome untuk konsumsi UNBK karena kalau corporate biayanya sangat mahal. Kami usulkan ada kerjasama khusus pemerintah dengan telkom untuk penggunaan jaringan indihome," kata Sri Rahmi.

Bakal ada, 17 SMK dan 17 SMA ikut UNBK, 3-6 Maret 2017. Sekitar 283 siswa SMK 1 Sengkang bakal ikut UNBK.

Sri Rahmi juga mengatakan pengiriman jawaban ke server pusat butuh waktu sehari pengiriman. (*)

Berita Terkini