Pilkada Takalar

Polemik Pilkada Takalar, Irfan AB Bela Thita SYL

Penulis: Muh. Hasim Arfah
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua legislator asal PAN, Indira Chunda Thita Syahrul dan Irfan AB berdiskusi usai kunjungan di kabupaten Takalar di Cafe the Boss Jalan Boto Lempangan makassar, Selasa (14/3/2016)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Irfan AB membela Ketua Tim Manajemen Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim, Indira Chunda Thita SYL di Grup WhatsApp, Indeks Demokrasi.

Anggota DPRD Sulsel ini bereaksi ketika Risman Pasigai, Wakil Ketua Golkar Sulsel Transisi menguploadnya sebuah berita yang mempertanyakan kinerja Thita di Pilkada Takalar.

"Kapau-pau ini berita. Saya cuma bela Bu Titha saja. Mari kita menunggu hasil resmi KPU dulu," katanya via WhatsApp, Sabtu (18/2/2017).

Ia pun menanggapai pernyataan Risman.

"Panjang ceritanya Pak MRP tapi tidak etis kita bicarakan sebelum penetapan KPU," katanya.

Risman mengatakan pasangan Bur-Nojeng bisa menang jika tim mengawal perhitungan dengan baik.

"Insya Allah Bur-Nojeng menang yang penting tim kawal perhintungan dengan baik. Jangan tertipu opini yg di bangun kubu lawan. Waspadalah," katanya.

Risman menuding ada indikasi kecurangan dengan pengelembungan suara di daerah Galesong.

Sesuai hitungan real count KPU, pasangan Syamsari Kita-Ahmad Daeng Se're (SK-HD) menang tipis atas pasangan Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng).

Selisih perolehan kedua pasangan calon hanya 2.023 atau sekitar 1,16 persen.

SK-HD meraih 50,58 persen sementara Bur-Nojeng 49,42 persen.

Pengusung pasangan Bur-Nojeng bersama Partai Gerindra, Hanura, PDIP, PPP, PDIP, Partai Golkar, PBB, Partai Demokrat, dan PAN.

Sementara SK-HD, mendapatkan usungan dari PKS, Partai Nasdem dan dukungan dari PKB. (*)

Berita Terkini