Ditegur Agar Tidak Merokok, Siswa di Jeneponto Laporkan Satpam ke Polsek Tamalatea

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMK Persada Embo, Kabupaten Jeneponto, Mukhtar (16), mendatangi kantor Polsek Tamalatea untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya, Senin (13/2/2017) siang.

TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Siswa SMK Persada Embo, Kabupaten Jeneponto, Mukhtar (16), mendatangi kantor Polsek Tamalatea untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya, Senin (13/2/2017) siang.

Kepada polisi, warga Kampung Baraya, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto itu, mengaku dipukul oleh satpam sekolahnya, Basir.

"Saya dipukul Pak Basir (satpam) menggunakan kayu," kata Muktar kepada polisi.

Wajah Muktar pun memerah akibat pukulan tersebut.

Atas aduan itu, Basir dijemput oleh personel Polsek Tamalatea.

Kepada polisi, sang satpam mengaku terpaksa memukul Muktar lantaran merokok dalam ruang kelas.

"Awalnya saya tegur untuk tidak merokok di dalam sekolah, mungkin karena dia (Muktar) tidak terima, langsung membunyikan motornya yang suaranya keras," ungkap Basir dihadapan polisi.

Kini Basir diamankan di Polsek Tamalatea untuk dimintai keterangan.

Sementara, kayu yang diduga digunakan Basir memukul masih dalam pencarian personel Polsek Tamalatea untuk dijadikan barang bukti.

Kasus ini sementara dalam penyidikan Polsek Tamalatea dengan nomor laporan LP/ 39/II/2017/ Sulsel/Res Jeneponto/Sek Tamalatea.

Berita Terkini