Pulang Dikdas dan Ormed Mapala 09 Teknik Unhas, 24 Peserta Segar Bugar

Penulis: Arif Fuddin Usman
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09 Teknik Unhas baru saja sedang menyelesaikan kegiatan tahunan Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Orientasi Medan (Ormed) yang ke-21.

Sebanyak 24 peserta, terdiri atas 4 orang wanita dan 20 laki-laki, mahasiswa Fakultas Teknik Unhas turut serta. Mereka mengikuti kegiatan ini dari Kabupaten Bone dan menyelesaikan perjalanan darat di Kabupaten Barru, 23-29 Januari 2017.

“Alhamdulillah dikdaz&ormed XXI Mapala 09 SMFT-UH yang melintasi pegunungan Kabupaten Bone-Kabupaten Barru sejak 23-30 Januari 2017 berjalan dengan lancar dan selamat sampai kembali ke kampus unhas,” kata Ketua Mapala 09 Teknik Unhas Heryanto kepada Tribun-timur.com, Senin (30/1/2017).

Apa yang dilakukan selama kegiatan tersebut? Dalam kegiatan yang didampingi 41 orang panitia tersebut, semua peserta mengasah kemampuan orientasi di medan terbuka dengan berbekal penunjuk arah kompas dan peta.

“Selama kegiatan Dikdas dan Ormed, peserta melakukan kegiatan lapangan untuk menguji dan melatih kemampuan orientasi medan serta lapangan. Peserta sebanyak 24 orang sehat dan tak kurang suatu apapun dengan didampingi jumlah panitia sebanyak 41 orang,” tambah Heryanto.

Apakah ada kekerasan? Heryanto mengungkapkan, semua aktivitas di Mapala 09 Teknik Unhas dilarang keras ada kekerasan. Karena sejatinya Mapala adalah organisasi pecinta alam dan hal-hal yang berbau kekerasan tak ada di kamus mereka.

“Kita ini adalah organisasi hobi dan mewujud sebagai kepada kecintaan terhadap alam. Bahkan dalam kegiatan seperti dikdas, kami menurunkan tim medis untuk terus mendampingi peserta. Bahkan dengan jumlah panitia hampir dua kali lipat,” lanjutnya.

NAIK BUS - Peserta dan anggota Mapala 09 Teknik Unhas yang menjadi pendamping kegiatan naik ke bus yang mengantar ke lapangan di Kabupaten Bone, Senin (23/1/2017).

Cuaca Ekstrim

Selama perjalanan untuk orientasi medan, proses pendidikan dan latihan ini, dilaporkan Fadil, Koordinator Peserta Dikdas 21, dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang bersahabat aias ekstrim.

“Selama perjalanan, kondisi cuaca ekstrim mengingat akhir-akhir ini sedang musim hujan. Lalu kondisi dingin yang dialami peserta maupun panitia sangat berisiko mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Fadil, Anggota Mapala angkatan 19 kepada Tribun.

Tantangan di lapangan tersebut masih ditambah lagi kondisi medan yang dilalui lumayan terjal dan curam. Hal ini yang menambah tugas panitia supaya ekstra dalam pengawasan terhadap peserta.

Namun, para peserta tetap antusias. Apalagi sebelum berangkat mengikuti Dikdas dan Ormed, 24 peserta mendapat pembekalan materi yang cukup dan latihan fisik berupa jogging secara rutin –agar tidak kram serta terbiasa menumpuh perjalanan jauh.

Seperti dijelaskan Andi Putri Anastasya, salah satu peserta dikdaz & ormed XXI Mapala 09 SMFT-UH yang tak lain mahasiswi Jurusan Teknik Perkapalan Unhas angkatan 2014.

"Cuaca buruk yang kita hadapi dan kondisi medan yang dilalui tidak menghalangi saya dan teman-teman untuk mengaplikasikan materi selama di lapangan. Panitia juga terus mengawasi kondisi danselalu memberikan arahan kepada seluruh peserta," ucap Putri.

DIKDAS & ORMED - Peserta Dikdas dan Ormed ke-21 saat mengikuti acara pelepasan di Bundaran Kampus II, Fakultas Teknik Unhas, Kabupaten Gowa, Senin (23/1/2017).

Asah Mental

Halaman
12

Berita Terkini