Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Pemuda Partai Hanura Sulsel, Sulaeman mendorong kader terbaik partai bentukan Wiranto untuk maju berkompetisi pada Pilgub Sulsel, Juni 2018 nanti.
"Pemuda Hanura Sulsel mendorong beliau Muhktahr Tompo maju bertarung di pilgub," kata Sulaeman, Sabtu (14/1/2017) kemarin.
Mukhtar Tompo adalah mantan anggota DPRD Sulsel. Saat ini, putra kelahiran Balandangan, Kassi Timur, Kabupaten Jeneponto tersebut duduk di DPR RI.
Mukhtar menggantikan Dewie Yasin Limpo yang ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Pada Pileg 2014-2019 lalu, mantan Asisten Pribadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi memperoleh 18.621 suara di daerah pemilihannya, Dapil Sulsel 1.
"Beliau adalah Wasekjen DPP Hanura dan menjadi sosok inspirasi yang banyak digandrungi oleh anak muda masa kini, khususnya di Sulsel," kata Sulaeman.
Menurut Sulaeman, ispirasi tersebut muncul karena melihat rekam jejak Mukhtar Tompo dalam meniti karir di dunia politik yang bisa dibilang mulai bergerak dari nol sampai terpilih dan duduk di Senayan.
"Maccaki menurut orang bugis dan Caraddekki menurut orang Makassar," tambah Sulaeman memuji sosok Mukhtar Tompo.
Terpisah, Ketua DPC Hanura Makassar HM Yunus Hj menyatakan, partai bentukan Wiranto partai besar dan terbuka untuk semua pasangan bakal calon Gubernur Sulsel yang akan bertarung di Pilgub Sulsel 2018.
Bahkan anggota Komisi C DPRD Kota Makassar itu tertawa dengan pertanyaan Tribun tentang dorongan Pemuda Hanura Sulsel yang diberikan kepada Mukhtar Tompo.
"Wah hahaha. Kapan didorong? Saya tidak bisa komentar bayak soal (dorongan) itu. Intinya kami di DPC (Hanura Makassar) ikut intruksi DPD dan DPP. Intruksi partai," kata Yunus, Minggu (15/1/2017).
Terkait adanya dorongan dari Pemuda Hanura Sulsel, kata Yunus, hal itu wajar-wajar saja, karena semua punya hak mendorong. Tetapi apakah DPP sepakati Mukhtar Tompo? Pilgub Sulsel masih lama.
"Kita mau menang, Hanura punya mekanisme sendiri dalam mengusung calon. Kader internal dan eksternal yang menginginkan Hanura sebagai kendaraannya di pilgub kan ada mekanisme dilalui. Dia kader lalu DPP sepakat tentu tidak," jelas HM Yunus.
Ketua Fraksi Partai Hanura Makassar tersebut mengaku Wagub Sulsel Agus Arifin Nu'mang dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah bersama Mayjen (Purn) Tanribali Lamo sudah menghadap ke partainya.
"Komunikasi dengan partai sudah ada, seperti Pak Agus Arifin Nu'mang, Nurdin Abdullah dan Pak Tanribali Lamo pernah," ujarnya.(*)