TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Husain Abdullah, berharap kebijakan pembangunan lebih diarahkan ke manusia.
Makanya, jika dia ditakdirkan menjadi wali kota atau bupati, dosen Hubungan Internasional Unhas itu sudah punya konsep ideal.
Khusus Makassar, Uceng siapkan konsep #Makassar Bahagia.
"Orientasi pembangunan waktunya digeser ke wilayah pinggiran, pusat pusat pertumbuhan dan aktifitas warga di Makassar saatnya berbasis kelurahan-kecamatan sehingga tidak berpusat hanya pada Pantai Losari sbg sentrum," jelas Uceng via WhatsApp, Minggu (13/11/2016).
Menurut Uceng, manusia saatnya jadi sasaran utama, sehingga tercapai kesejahteraan dan keadilan bukan sekedar pengembangan fisik.
"Adapun pengembangan fisik, semata untuk peningkatan kualitas hidup manusia bukanlah ornamen kota belaka," kata Uceng.
Menurut Uceng, masih banyak wilayah yang belum tersentuh.
Padahal potensi memajukan tiap kecamatan di Makassar sangat besar.
"Pesan orang tua kita, carilah uang di tempat yang banyak telapak kaki. Karena itu perlu menciptakan wilayah-wilayah yang mampu menggaet banyak telapak kaki," kata Uceng.
"Terutama di wilayah-wilayqh yg telah dikembangkan. Mengurai kemacetan dgn cara mengurai 'pusat telapak kaki'," jelas Uceng menambahkan. (*)