Hari Sumpah Pemuda

Demo Peringati Sumpah Pemuda, 6 Motor Polisi Dibakar Mahasiswa di Makassar

Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi membersihkan puing-puing motor polisi yang dibakkar massa usai terjadi bentrok antara mahasiswa dengan petugas kepolisian di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/10). Enam Motor Polisi dibakar massa dalam bentrokan ini. tribun timur/muhammad abdiwan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Hampir semua aktivis mahasiswa di kabupaten/kota di Sulsel melakukan aksi demontrasi, kemarin.

Namun, hanya di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jl Sultan Alauddin, Makassar, yang berujung bentrok dan pembakaran kendaraan.

Mahasiswa dan polisi terlibat bentrok di depan kampus Unismuh, sekitar pukul 17.00 wita.

Saat yang sama, peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pesantren Mummadiyah.

Acara yang digelar Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Pusat Muhammdiyah (PPM) itu dibuka Ketua Umum PPM Dr Haedar Nashir, sekitar pukul 21.00 wita.

Demo Mahasiswa

Para mahasiswa, sebagian disebut sudah tidak mahasiswa lagi karena sudah di-DO (droup out) dari kampusnya, turun jalan memeringati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober.

Aksi di depan kampus Unismuh mulai sekitar pukul 13.00 wita.

Awalnya hanya belasan mahasiswa yang mimbar bebas di ruas jalan raya. Lambat-laut, para mahasiswa mulai menguasai jalan raya.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Sabtu (29/10/2016) hari ini. (*)

Berita Terkini