Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Bagi anda penikmat kuliner ayam bakar, bisa mencoba resep dan varian baru ayam bakar tolak pinggang.
Nah di Gowa, anda bisa temukan sajian makanan ini di Warkop Makmur, Jl. Wahid Hasyim, depan bundaran Polres Gowa.
Pemilik Warkop sengaja memberikan nama khusus Ayam Bakar Tolak Pinggang Khas Bontonompo, karena asalnya dibuat oleh Bontonompo.
Pemilik warkop, Daeng Sunggu mengaku terinspirasi untuk mengembangkan makanan khas kampung halamannya dan disajikan untuk para pecinta kuliner.
"Ciri khas Ayam Bakar Tolak Pinggang ini terletak saat pembakaran, serta memiliki resep tersendiri dan bahan-bahan khas daerah dan pengerjaannya masih menggunakan alat-alat tradisional khas Kabupaten Gowa," katanya Jumat (14/10).
Untuk satu porsi menu tersebut seharga Rp 65 ribu. Itu sudah termasuk dengan satu ekor ayam kampung yang usianya tiga bulan, satu nasi, sayur, dan racca mangga.
Namun untuk lebih hematnya, bisa dimakan beramai-ramai.
Djaya Jumain salah satu pelanggan, mengatakan ayam bakar tolak pinggang ini berbeda dari sisi pembakarannya.
"Apalagi kalau sudah dibakar, mengeluarkan aroma khas dari rempah-rempah dan tidak hangus. Terus sambal nya juga tradisional hanya cabai, garam, dan kecap," ujarnya.