BERITA FOTO
FOTO: RDP DPRD Sulsel dengan Warga Polongbangkeng
Takalar terkait pembebasan lahan dengan PT Perkebunan Nusantara (PN)
Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan melakukan rapat dengar pendapat dengan masyarakat Polongbangkeng Utara, dan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar terkait pembebasan lahan dengan PT Perkebunan Nusantara (PN), Senin (3/10/2016). Masyarakat yang didampingi oleh Ketua Badan Eksekutif Komunitas Solidaritas Perempuan Angin Mammiri, Nur Asiah yang mendampingi warga membeberkan fakta permasalahan yang terjadi di PT PN dengan masyarakat petani Polongbangkeng Utara dan Polongbangkeng Selatan. tribun timur/muhammad abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan melakukan rapat dengar pendapat dengan masyarakat Polongbangkeng Utara, dan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar terkait pembebasan lahan dengan PT Perkebunan Nusantara (PN), Senin (3/10/2016). Masyarakat yang didampingi oleh Ketua Badan Eksekutif Komunitas Solidaritas Perempuan Angin Mammiri, Nur Asiah yang mendampingi warga membeberkan fakta permasalahan yang terjadi di PT PN dengan masyarakat petani Polongbangkeng Utara dan Polongbangkeng Selatan. tribun timur/muhammad abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM -Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan melakukan rapat dengar pendapat dengan masyarakat Polongbangkeng Utara, dan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar terkait pembebasan lahan dengan PT Perkebunan Nusantara (PN), Senin (3/10/2016).
Masyarakat yang didampingi oleh Ketua Badan Eksekutif Komunitas Solidaritas Perempuan Angin Mammiri, Nur Asiah yang mendampingi warga membeberkan fakta permasalahan yang terjadi di PT PN dengan masyarakat petani Polongbangkeng Utara dan Polongbangkeng Selatan. tribun timur/muhammad abdiwan