BLaporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pemerintah Kota Makassar tak memiliki anggaran khusus untuk Tim Program Pengendalian Percepatan Makassar Tidak Rantasa (Timpro PP MTR).
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Makassar, Ibrahim Saleh, Kamis (22/9/2016).
"Mereka sebatas relawan, dia hanya melakukan pengendalian setiap program Pemkot Makassar yang berkaitan dengan kebersihan," ujar Ibe sapaan Sekda Makassar, Kamis (22/9/2016).
Meski tak memiliki anggaran khusus, Timpro PP MTR akan mendapatkan honor dari setiap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan SKPD.
Pasalnya, seluruh SKPD wajib melibatkan Timpro PP MTR setiap menyelenggarankan kegiatan. Honor yang mereka peroleh Rp 800 ribu per kegiatan. Jumlah honor tersebut setara dengan honor Sekda dan pejabat eselon dua lainnya jika membawakan materi.
Ibrahim Saleh menambahkan, pembentukan Timpro PP MTRĀ tidak menyalahi aturan yang ada dan tidak menganggu sistem yang saat ini berlangsung.]
Bahkan, katanya, kehadiran mereka justru menguntungkan Pemkot Makassar pasalnya misinya bertujuan untuk pemersatuan program kebersihan yang saat ini digenjot Pemkot Makassar.
"Tugasnya mereka itu melakukan koordinasi dan melakukan pemersatuan satuan kerja perangkat daerah yang berkaitan dengan program MTR," ujarnya.(*)