Polemik Kerajaan Gowa

Pusaka Balla Lompoa Batal Dititip ke Bank

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan kelaurga kerajaan se-Sulsel gelar demo didepan pintu masuk Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (19/9/2016) sore. Mereka dari keluarga kerajaan di Sulsel ini demo menolak Peraturan Daerah (Perda) Lembaga Adat Daerah (LAD) Gowa.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ditreskrimum Polda Sulsel menegaskan, pihaknya tidak akan memindahkan aset atau pusaka Balla Lompoa Kerajaan Gowa ke Bank.

Direskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Erwin Zadma mengungkapkan, pihaknya memang sebelumnya telah tentukan status Quo untuk Balla Lompoa Gowa.

"Aset dan pusakanya tidak dipindahkan kemana-mana, kita hanya amankan itu diruang kalompoang itu," ujar Erwin saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2016).

Untuk meningkatkan keamanan ruang Kalompoang atau tempat penyimpanan aset dan benda pusaka kerajaan Gowa. Ditreskrimum tetap menaruh personel.

Erwin menyebutkan, hal itu dilakukan karena berdasarkan hasil pertemuan antara pihaknya, pihak Pemerintah Gowa dan pihak dari Kerajaan Gowa.

"Rencananya kemarin mau disimpan di bank, tapi setelah dirundingkan dengan pihak kerajaan dan pemerintah maka barang itu tetap disitu," kata Erwin. (*)

Berita Terkini