TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA - Wakil Bupati Jeneponto, Mulyadi Mustamu, menyesesalkan ulah anggota Satpol PP Jeneponto yang hendak menurunkan baliho milikya.
"Salahki itu, masa saya pimpinannya, diturunkan balihoku, kenapa sih mesti diturunkan itu, cuman ucapan Dirgahayu saya sebagai anak Veteran juga," ujar Mulyadi saat dihunungi TribunJeneponto.comvia telepon, Rabu (24/08/2016).
Karaeng Tinggi, sapaan Mulyadi Mustamu, menduga ada orang berpengaruh yang memerintahkan Satpol PP untuk menurunkan balihonya.
"Tidak mungkin ini Satpol PP berani berbuat begitu kalau tidak ada orang besar juga di belakangnya," tutur Karaeng Tinggi.
Baliho ucapan Hut Ke -71 RI oleh Mulyadi yang mengenakan seragam Pemuda Panca Marga (PPM) tersebut, berdiri di pertigaan Jl Pahlawan dan Jl Lingkar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Baliho yang telah diturunkan Satpol PP tersebut dipasang lagi setelah dihalau oleh sopir pribadi Wabub Jeneponto, Ismail Nakku.
Sebelumnya, baliho yang sama ditemukan rusak di samping jembatan Belokallong.(*)