TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Spanduk milik Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu, diduga dirusak oleh orang tak dikenal.
Baliho robek itu berada di samping jembatan Belokalloang, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Selasa (16/08/2016).
Wakil Bupati Jeneponto menyesalkan hak itu.
"Kan itu bukanji spanduk politik, kenapa sirik sekali, itu spanduk kan ucapan Dirgahayu Proklamasi dari saya selaku anak dari orang tua, saya yang juga merupakan veteran," ujar Mulyadi di Warkop Aqifah Jl Lingkar, Kecamatan Binamu.
Spanduk yang diduga dirusak itu adalah spanduk Mulyadi selaku Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Jeneponto.
"Kan barupi kemarin saya suruh pasang itu, ini banyakmi anggota saya yang menelepon mau sikapi tapi saya tahan karena percuma, biarkan saja dulu," tuturnya.
"Sebelumnya, ada juga empat spanduk saya yang Hanura dicuri, hilang di sekitaran kota juga, di ko'bang dan di Jl Lingkar," ucap Mulyadi.
Mulyadi Mustamu disebut-sebut bakal maju di Pilkada Jeneponto 2018, berhadapan dengan incumbent Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.(*)