Baca tanpa iklan
Citizen Reporter, Ahmad Syarif, Humas BPBD Makassar melaporkan dari Makassar
TRIBUN-TIMUR. COM -Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Yunus Said membuka Workshop Sosialisasi dan Internalisasi Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Daerah di 15 kabupaten/kota di Indonesia yang difasilitasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Hotel Ramayana Makassar, Kamis (11/08/2016).
Kalaksa BPBD Yunus Said mengatakan, Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) pada 15 kabupaten/kota di Indonesia merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pancingan inisiatif kepada kabupaten/kota untuk menyusun dokumen RPB.
“Makassar adalah salah satu kota dari 15 Kabupaaten/Kota yang mendapat kepercayaan dari BNPB untuk melakukan penyusunan RPB Kota Makassar sebagai tindak lanjut dari Dokumen dan Hasil Kajian Risiko Makassar tahun 2015 lalu,” katanya.
Kegiatan workshop ini untuk mensosialisasikan penyusunan RPB kepada pelaku penanggulangan bencana atau stakeholder terkait sekaligus meminta peran pihak terkait dalam proses penyelenggaraan PB.
“Penyusunan RPB ini akan membantu pemerintah kabupaten/kota melalui BPBD dalam melakukan sinkronisasi kebijakan PB di tingkat nasional hingga daerah” ungkapnya.
Yunus berharap penyusunan RPB akan membantu dalam melakukan sinkronisasi kebijakan PB dengan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah. Selain itu, kegiatan ini juga akan membantu BPBD dalam menyiapkan RPB sebagai bagian perencanaan pembangunan daerah berdasarkan hasil kajian risiko bencana.
“Sasaran yang ingin ingin dicapai melalui kegiatan ini nantinya akan ada Dokumen RPB akan menjadi blue print dalam penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Makassar di Kota Makassar yang penyusunannya disesuaikan dengan Rencana Nasional (Renas) PB” harapnya. (*)