Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mursyid Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, Habib Sayyid A Rahim Assegaf Puang Makka, menyampaikan tausiah dalam Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, 1 Juni 2016, di Universitas Jember (Unej), Jawa Timur. Video ini disebar di Group WhatsApp Sharing Info, Rabu (8/6/2016).
Humas Jam'iyyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, Ibrahim Tiro, mengatakan, Puang Makka diundang khusus ke acara itu untuk menyampaikan tausiah tentang Pancasila dan NKRI. "Kami bangga pada Syekh kami, subhanallah," ujar Tiro.
Puang Makka pidato di depan Rais Aam Jam'iyyah At Tarikatul Muktabarah An Nahdliyyah (Jatman) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Habib Luthfi bin Yahya, pangdam, sivitas akademika, serta ribuan santri dan mahasiswa.
Puang Makka mengawali pidatonya dengan mengisahkan perjuangan Syekh Yusuf menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan suara bergetar dan retina mata berkaca-kaca, Puang Makka berkata, “Kami takut, mursyid, masyaikh (para guru) kami membelakangi kami di hari kemudian nanti karena kami tidak menjaga perjuangannya membela NKRI.”
Di sela pidato itu, Puang Makka minta air minum dan langsung diantarkan oleh anak beliau, Habib Ahsan Assegaf yang masih berusia enam tahun.
“Saya tidak ingin mengecewakan guru saya, Syekh Yusuf Al Makassary. Sehingga saya katakan kalau TNI di depan, maka ahlut tarikat Khalwatiyah Syekh Yusuf harus lebih di depan lagi membela NKRI,” jelas Puang Makka.(*)