WNI Disandera di Filipina

Polres Wajo Dampingi Keluarga Jemput Surianto di Makassar

Penulis: Justang Muhammad
Editor: Ilham Mangenre
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 10 WNI yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf disambut dan dijamu oleh Gubernur Sulu, Abdusakur Totoh Tan, Minggu (1/5/2016), Kota Jolo, Filipina. (Anadolu Agency/Mindanao Examiner)

TRIBUNWAJO.COM, GILIRENG- Surianto Matong, satu dari 10 WNI yang dibebaskan militan Abu Sayyaf, dijadwalkan tiba di Makassar, Sulsel, Senin (2/5/2016).

Surianto adalah warga Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulsel.

"Tadi keluarganya datang menyampaikan bahwa korban akan tiba nanti subuh di Bandara Sultan Hasanuddin," kata Kapolres Wajo AKBP M Guntur kepada tribunwajo.com, Minggu (1/5/2016) malam.

Keluarga Surianto, kata Guntur, meminta untuk dikawal ke Makassar untuk jembut Surianto.

"Kita siap dampingi keluarganya nanti ke Makassar," kata Guntur.

Surianto merupakan putra pasangan Mantong (65) dan Isa (60).

Dia bersama rekannya, ABK Kapal Pandu Brahma 12, disandera sejak 26 Maret 2016. [Baca juga: Bebas, 10 WNI Diantar Orang Tak Dikenal, Saat Hujan Lebat]

Kini 10 WNI dalam perjalanan ke Jakarta. (*)

Berita Terkini