Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Camat Biringkanaya Syahrum Makkuredde menjamin tak ada masalah baru setelah pengosongan lahan di proyek underpass Mandai.
Menurutnya, penolakan sebagian warga dikarenakan tidak adanya komunikasi yang baik antara BBPJN VI selaku leading sektor proyek underpass dan pemilik lahan.
"Kemarin-kemarin itu tidak nyambung pembicaraan antara BBPJN dengan warga jadinya mereka tidak konek," kata Syahrum, Sabtu (9/4/2016)
Ia mengatakan, jika ada oknum di wilayah Biringkanaya yang menghambat proyek underpass akan berhadapan dengan dirinya.
Karena proyek underpass tersebut sangat dibutuhkan oleh semua warga. (*)