Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG-Wabah Antraks yang menyerang hewan ternak sapi dan kerbau milik warga khususnya di Desa Malimpung dan Padang Loang, Kecamatan Patampanua, tidak memengaruhi pasaran daging.
Penjual daging di Pasar Sentral Kabupaten Pinrang, Johor mengungkapkan daging tetap laris meski wabah Antraks menyerang.
"Masih banyak pembeli daging yang datang di pasar,"jelas Johor.
Ia mengatakan, harganya pun tetap stabil yakni Rp 95 ribu perkilogram.
Johor mengatakan, setiap harinya bisa menjual dua ekor dan dipotong langsung di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).