CITIZEN REPORTER

Dari Jepang, PPI Ehime-BPP HIPMI Dorong Jiwa Kewirausahawan Pemuda Indonesia

Penulis: CitizenReporter
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Erwin Sarif, Ketua PPI Ehime Jepang


Laporan: Andi Erwin Sarif, Ketua PPI Ehime Jepang 

TRIBUN-TIMUR.COM - Selama 3 hari bersama Ketua BPP HIPMI, Bang Bahlil Lahadalia beserta rombongan yang terdiri dari 14 orang dari pengurus pusat BPP HIPMI dan ketua-ketua BPD HIPMI propinsi.

Dari ide seorang sahabat, PPIJ-Ehime mengundang Beliau ke Matsuyama sebagai Narasumber dalam program Scientific Interaction and Academic Studies, lalu kemudian menfasilitasi pertemuan dengan Pemerintah-Pengusaha di Ehime. Harapannya, merangkai sinergi Akademisi-Usahawan untuk meningkatkan inovasi dan nilai tambah dalam berusaha, semoga menciptakan kerangka kerjasama positif kedepannya. Hal paling penting juga ialah mendorong jiwa-kewirausahawan bagi anak-anak muda utamanya Adik2 Kensuse/Magang yang akan kembali ke tanah air.

Bang Bahlil Lahadalia, dari ujung timur Indonesia "Papua" hingga masuk ke jantung Indonesia "Jakarta", merengkuh sukses menjadi seorang pengusaha yang berangkat dari ZERO modal hingga mempunyai asset ratusan milyar, pada usia di bawah 40 tahun. Beliau menyampaikan, modal itu nomor yang kesekian dan sangat keliru jika kita mengedepankan modal ketika memulai berusaha.

Hal yang terpenting adalah memiliki cukup pengetahuan, punya mimpi, memiliki networking, kepercayaan diri, dan terakhir doa. Mantan Bendahara Umum BPP HIPMI tersebut, jika di runut nasabnya adalah ZERO, di mana kedua orang tuanya bukanlah pengusaha, Ibunya yang tercinta adalah tukang cuci pakaian di rumah orang dan Bapaknya seorang buruh bangunan. Namun, Seorang Bahlil dengan modal tekad yang besar, berjuang tanpa lelah hingga mampu keluar dari jeratan lingkar kemiskinan, bahkan lebih daripada itu.

Dari dia, Bang Bahlil, berharap muncul usahawan-usahawan muda yang berani, inovatif dan kreatif, sehingga mampu menutup kesenjangan jumlah pengusaha, yang hanya 1,2 % dari 305 jumlah penduduk Indonesia, Jauh dari kondisi ideal minimal 4 %, dalam mengerakkan daya saing bangsa di kancah kompetisi global sekaligus memproteksi Indonesia dari lemparan pasaran dunia.

Paradigma Bangsa harus berubah jika tidak tergilas oleh Zaman. Hal ini seirama dengan yang disampaikan oleh Bung Karno pada saat pidato HUT Proklamasi, 1964, yang mengutip salah satu Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah Ar-ra'd ayat 11, beliau berkata “Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”.

Kehadiran BPP HIPMI di Matsuyama, Ehime Jepang dan oleh PPIJ Ehime bersama Internasional Office memfasilitasi pertemuan dengan Imabari Shipbuilding Co. Ltd, Toyota Ehime Motors, Junior Chamber International Matsuyama (JC Matsuyama) and Matsuyama Chamber of Commerce (Matsuyama CC), Gubernur Ehime Prefecture, serta menyampaikan kuliah umum dan ramah tamah dengan masyarakat dan mahasiswa Indonesia S1, S2 dan S3  di Ehime University.

Semoga ini bisa menjadi penggerak dan semangat jiwa-kewirausaahan mulai dari diri sendiri, masyarakat dan kebijakan negara sehingga mampu mensejahterakan masyarakat sebagai sebuah bangsa yang mandiri dengan tidak menggadaikan harga diri dan bangsa ini tapi mampu berdiri diatas kaki sendiri, kaki pemuda-pemudi Indonesia yang memiliki visi dan misi untuk kemajuan bangsa yang memiliki peradaban gemilang kedepan, “Semangat Indonesiaku”, dari Jepang kami berkarya untuk kemajuanmu.

Berita Terkini