Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar merancang sebuah terowongan air di sisi kiri dan kanan Jl Syekh Yusuf, Makassar.
Jika terowongan ini rampung, genangan air yang sering memicu aksi unjuk rasa warga sekitar, dipastikan akan hilang.
Pembangunan terowongan air di perbatasan Makassar dan Gowa tersebut merupakan satu dari 55 titik pembangunan yang akan dilaksanakan Dinas PU Makassar tahun ini.
Anggaran pembangunannya pun sudah tersedia yakni Rp 2,1 miliar.
“Pak Wali Kota Makassar sudah mencanangkan tahun ini sebagai tahun infrastruktur. Jadi proyek ini harus tuntas tahun ini,” kata Kepala Bidang Pembangunan Air Dinas PU Makassar, Muhammad Fuad Azis, Rabu (27/1/2016).
Dalam penjelasan Fuad, untuk membangun terowongan air itu, Pemkot Makassar akan melibatkan tim ahli dari Jepang. Tim ahli ini terlebih dahulu akan memantau dan menganalisa lokasi rencana pembuatan terowongan sebelum merancang pembangunannya.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Kamis (28/1/2016) hari ini. (*)