DBD Mengganas di Sulsel

VIDEO: Sudah Dua Pasien DBD Meninggal di Maros

Penulis: Ansar
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sudah bersifat endemik, yakni setiap tahun akan muncul.

Kalau penderita tidak segera ditangani, kemungkinan akan meninggal.

Direktur RSUD Salewangang, dr Sitti Maryam mengatakan, untuk mengantisipasi penyakit tersebut, warga diharapkan untuk terus membersihkan lingkungan sekitar dan membakar sampah plastik yang biasa ditempati oleh nyamuk untuk bertelur.

Penderita DBD yang dirujuk ke RSUD Salewangang Maros terus bertambah mulai Oktober 2015 lalu hingga sekarang. Mernurutnya, sebagian besar penderita DBD berasal dari area pedesaan. 

Penderita DBD di Maros terus meningkat, mulai Oktober sampai Januari. 

Pada Oktober jumlah pasien DBD hanya 29 orang, November 36 orang, Desember 69 orang.

Januari 2016 ini, jumlah pasien meningkat drastis dari tahun 2015.

Pasien DBD mencapai 93 orang.

Pada bulan ini sudah ada yang meninggal dua orang.

Mereka masih anak- anak.

Dia baru dibawa ke rumah sakit saat kondisinya kritis.(*)

Berita Terkini