Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bayi baru lahir, Al Faruq, mengalami luka terbuka hingga bernanah akibat suntikan infus di punggung kaki kirinya, saat dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Orangtua korban, Ilyas (27) dan Novianti (20), saat ditemui di kediamannya di Dusun Parangcaraming, Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, mengatakan jika kaki anaknya itu jadi luka bernana setelah diinfus oleh pihak rumah sakit Syekh Yusuf.
"Awalnya saya tidak sadar, nanti setelah perban infus nya dibuka baru kelihatan memar dulu. Lama-lama bengkak kemudian bernanah, " ujar Ilyas, yang merujuk anaknya dari Puskesmas Bontomanai, karena lahir prematur 2 Januari lalu.
Ilyas yang melihat kondisi kaki anaknya hingga luka bernanah, bertanya kepada perawatnya.
"Tapi perawatnya bilang kalau itu biasa ji. Biasa juga karena alergi perban. Begitu ji jawabannya," lanjutnya.
Karena merasa semakin parah, Ilyas lalu membawa pulang anak pertamanya itu. Dan memilih mengobati dengan bahan herbal.
Ibu korban, Novianti, mengatakan saleb yang diberikan rumah sakit justru semakin membuat parah kondisi luka anaknya.
"10 hari saya lalu bawa pulang anak ku. Rumah sakit cuman kasih obat saleb tapi hanya tambah parah. Jadi saya obat pake herbal, dan sekarang sudah kering mi lukanya. Kemarin itu hampir penuh luka punggung kakinya, " ujarnya.
Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Salahuddin, saat dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.
"Nanti saya cek dulu. Karena saya belum tahu juga," katanya. (*)