Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Turunnya harga Bahan Bakar Minyak rupanya tak ikut mempengaruhi tarif angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Regional Daya, Makassar Sulawesi Selatan.
Isma, salah satu perwakilan bus antar Provinsi, Mega Mas saat ditemui, Kamis (7/1/2016) mengatakan sejauh ini tidak ada perubahan tarif angkutan untuk tujuan Jabupaten maupun Provinsi.
"Sejauh ini belum ada perubahan tarif, kami masih pakai tarif lama. Misal dari Makassar ke Gorontalo itu harganya Rp450 ribu. Entahlah nanti kalau ada penyesuain tarif dari organda," kata Isma.
Meskipun begitu, Isma meragukan akan adanya perubahan tarif AKAP yang berlaku di Sulsel untuk mengikuti penurunan harga BBM.
"Sepertinya tidak akan ada penurunan tarif, apalagi penurunan harga BBM kan tidak seberapa, cuma 200-an rupiah," tambahnya.
Satu hal yang menurut isma semakin sulit untuk menyesuaikan tarif adalah karena onderdil atau suku cadang mobil yang justru semakin mahal.
"Biaya pengadaan suku cadang dan perawatan mobil-mobil kami itu sangat mahal. Meskipun harga BBM turun tapi harga onderdil tidak ikut turun, jadi tidak mungkin kami menurunkan tarif," ungkap Isma. (*)