Baca tanpa iklan
PEKANBARU, TRIBUN-TIMUR.COM - Sekitar 2.500 orang mahasiswa kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari wilayah Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Propinsi Aceh terpaksa tidur di alam terbuka di Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/11/2015).
Mereka hingga malam hari ini kelaparan dan belum mendapat makanan.
Itulah satu di antara pemicu terjadinya kericuhan, malam ini.
Edi, koordinator rombongan kader HMI asal Sulawesi Selatan mengungkapkan, rombongannya tiba di Pekanbaru tadi sore dengan menumpangi bus dari Jakarta.
"Setibanya di sini kami tidak disambut oleh panitia ataupun pengurus kongres HMI di Riau," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini rombongan yang tiba di Pekanbaru sore hari tadi terpaksa menunggu di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru.
"Kami hingga sekarang belum makan karena uang kami sudah habis selama di jalan sejak hari Selasa (17/11/2015) dari pelabuhan di Makasar," kata Edi.
Edi meminta pengurus HMI dan panitia Kongres HMI di Riau agar mau berbicara dengan rombongan kader HMI yang terlantar.
Ia ingin mempertanyakan uang sumbangan Rp 3 miliar ke mana hingga mereka terlantar.(*)