Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -VE Channel, stasiun TV lokal berbasis di Makassar resmi pindah dari frekuensi 59 UHF ke frekuensi 61 UHF.
Dalam proses pemindahan ini VE Channel untuk sementara akan off di layar kaca pemirsa Makassar, Takalar dan sekitarnya, mulai Kamis (5/11/2015) hingga beberapa hari ke depan.
Anggota KPID Sulsel Akbar Abuthalib, kepada Tribun, mengkonfirmasikan, pemindahan ini karena selama ini frequensi V-Channel hanya uji coba.
Managemen VE Channel pun meminta maaf kepada pemirsa karena selama ini stasiun yang menayangkan program inspiratif dan news yang menghibur ini tidak dapat disaksikan di layar kaca.
"Kami minta maaf pada pemirsa VE channel. Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan mengudara kembali melalui frekwensi 61," ujar Andi Fadli, Direktur VE Channel.
Andi menjelaskan, selama proses migrasi ke 61 UHF ini akan dilakukan beberapa tahapan. Untuk tahapan normal kembali seperti beberpa bulan sebelumnya Ve channel butuh waktu paling cepat 30 hari atau satu bulan.
"Soalnya peralatan dikirim dari luar negeri, di Italy. Jadi butuh waktu lama proses pengiriman dari sana untuk sampai ke Indonesia", kata Andi.
Menurutnya untuk memasang alat dan install ulang itu hanya butuh waktu paling lama dua hari hanya saja mendatangkan peralatan itu yang cukup lama.
Namun demikian untuk memback up siaran maka VE channel akan memasang pemancar berkekuatan rendah sekitar 3-5 kilo.
Pemancar yang di Takalar berkekuatan 20 kilo untuk sementara tidak akan difungsikan sambil menunggu peralatan dari luar negeri. Andi berjanji, VE channel akan secepatnya muncul di makassar dan sekitarnya.
"Meski kekuatan rendah tapi kualitas program kami akan tetap seperti dulu. Dan seluruh kru siap memberikan yang terbaik buat pemirsa" ujar Andi.
Sementara itu kordinator Production & Teknik Service VE Channel Muhammad Asri mengatakan untuk jangkauan siaran VE Channel memang tidak seluas saat menggunakan pemancar di Takalar.
Dia berharap warga Makassar dan sebagian kota Sungguminasa dapat menikmati siaran VE channel melalui frekwensi 61.
"Segera akan kami sampaikan ke masyarakat jika siaran VE channel telah dapat di terima," Kata Muhammad Asri.
Saat ini menurut asri, vendor ve channel telah mengirim peralatan back up tersebut dari Jakarta.
Vendor ve channel adalah salah satu vendor televisi nasional sehingga tidak kesulitan dalam hal penyediaan alat siaran untuk back up.(*)