Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MASAMBA -Dua tim pemenang pasangan calon bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani-Thahar Rum (Pintar) dan Arifin Junaidi - A Abdullah Rahim (A+R Juna), sama-sama meyakini carateker bupati Luwu Utara netral di Pilkada.
Master Campaign (MC) Pintar, Filosofis Rusli, mengatakan, Pemprov Sulsel akan menunjuk carateker bupati sesuai dengan kondisi daerah.
Pihaknya juga yakin jika carateker nantinya tidak akan memihak untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
"Carateker tidak mungkin akan korbankan karirnya yang berpuluhan tahun hanya demi kepentingan Pilkada," ujar Filosofis, Senin (2/11/2015).
Begitu juga dengantim pemenang A+R Juna, Adam Adrian, ia meyakini carateker bupati Luwu Utara netral di Pilkada karena PNS telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN). (*)