TRIBUN-TIMUR.COM- Anda mungkin mengira semasa hidup Drs Suryadi atau Pak Raden hanya jago seni. Tidaklah demikian, banyak fakta kehebatan sosok pencipta serial Si Unyil pada tahun 1980-an, itu.
Sifat kenabian pun ada pada diri pria yang wafat pada Jumat (30/10/2015), tersebut.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini, fakta-fakta tentang sosok Pak Raden yang mungkin belum Anda ketahui.
Jago empat bahasa asing
Yaitu, bahasa Inggris, Belanda, Perancis, dan Italia.
Kompetensi itu sering ditunjukkan Pak Raden dalam serial Si Unyil.
Karakter Pak Raden yang sedang marah terkadang menyisipkan bahasa Belanda dalam dialognya.
Lulusan kampus ternama
Dia lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat pada tahun 1955.
Atas gelar sarjana dari ITB, pada tahun 1960an, Pak Raden mendapat beasiswa dari Pemerintah Prancis. Dia pun berangkat ke Paris kala itu.
Animator di Paris
Berkat beasiswa, Pak Raden sempat bekerja sebagai tenaga animator di Les Cineast Associest di Paris dan pelukis animasi Les Film Martin Boschet.
Setelah malang melintang sebagai animator, dia kemudian hengkang dan memutuskan untuk menggeluti seni rupa atau ilustrator atau senirupa aplikasi.
Awet di balik kumis dan alis palsunya
Siapa sih yang tak kenal Pak Raden dari kumis plus alis tebalnya itu? padahal pria kelahiran Jember, Jawa Timur tahun 1932, itu sebenarnya tidak berkumis dan alisnya alis palsu.
Sah-sah saja sebagai seniman dan asal Anda tahu, di balik kumis dan alis palsu itu, Pak Raden dianggap sosok pria yang terbilang awet lho, 'mukanya begitu-begitu'.
Pecinta kucing
Mencintai hewan ciptaan Allah subhana wa taala, adalah sifat Rasulullah Muhammad SAW. Begitu pula Pak Raden.
Kalau Nabi cinta kucing, Pak Raden teramat demikian. Sampai-sampai warga sekitar mengenal Pak Raden bos kucing, saking cintanya.
Baca juga: Kucing di Rumah Nabi Bernama Mueeza
Diketahui, kucing-kucing yang ada di kediaman Pak Raden kebanyakan kucing yang mampir lalu tinggal menemani Pak Raden.
Pak Raden tak sudi melihat kucing tanpa tempat tinggal apalagi dibuang begitu saja.
Demi anak-anak
Janganlah menilai sifat Pak Raden dari rautnya yang agak seram itu. Sesungguhnya Drs Suryadi amat cinta mendidik, menghibur generasi penduduk tanah air.
Berbagai sumber telah memublikasikan, Pak Raden mengaku bahwa ia sangat bahagia jika dapat terus melakukan sesuatu untuk anak-anak.
Tak hanya menggambar sambil mendongeng, membuat film, melukis, dan menulis pun Pak Raden hebat demi anak-anak.
Penulis yakin, semasa kecil, Anda pun tahu betul kepiawaian Pak Raden itu.
Pak Raden sudah cukup menghibur anak-anak bangsa Indonesia.
Baca juga: Inilah yang Mengejutkan Detik-detik Pak Raden Wafat
Kini sisa Si Unyil yang masih menghiasi layar televisi.
Selamat jalan Pak Raden, semoga mendapat tempat yang layak di alam sana, aamiin. (tribun-timur.com/Rappler/berbagai sumber)