Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kemenag Sulawesi Selatan mencatat 14 orang dinyatakan wafat di Embarkasi Makassar.
Operator Siskohat H Syarifuddin mengatakan 15 orang yang dinyatakan wafat ini menghembuskan nafas terakhir di beberapa tempat seperti di Masjid, BPHI, Rumah Sakit setempat, dan Perjalanan.
14 Jamaah yang wafat di tanah suci itu diantaranya,
1. HANAPI REWANG DANUANG / Kloter 3
2. ABIDIN WAGOLA USMAN / Kloter 12
3. DARWIS RAHIM COGGE / Kloter 18
4. AHMAT SUATRAT MANSUR / Kloter 12
5. LA ZAMUDU ASMARA DOLI / Kloter 20
6. MUHARAM HALIM UMAR RAHAWARIN / Kloter 4
7 SUKMAWATI INCE ZUBAIR / Kloter 18
8. SAFIA BAU MUSTAMIN / Kloter 6
9. HASIAH AMBO LAU / Kloter 22
10. SAWAL YUSUF SUPU Kloter 22
11. MINATANG SAODINGSENE Kloter 13
12. ANDI NUSMAWATI LETE CABI / Kloter 18
13. SALEHA PANGGE HARUN / Kloter 14
14. WASUAN KARTO REJO / Kloter 24
Adapun Jamaah yang diatas belum tercatat dari korban insiden di mina.
Untuk Korban Mina kata H Syarifuddin itu ada tiga orang seperti 1. Yahman Mistan Meslan 2. Nadjemiah Samad Madjida 3. Siti Lubabah Arsyad Ngolo... Ke-3 jamaah korban tragedi mina dari Sulbar, klotet 10 Makassar (UPG).
Saat ini, kata Syarifuddin, Jamaah Embarkaai Makassar di Mekkah berjumlah 11.335 yang didalamnya kloter 2 sampai kloter 27.
Untuk klorer 1 sendiri, itu tidak tercatat lagi karena sudah tiba di Makassar.
Masih di Mekkah semua Jamaah. Kemungkinan yang helombang 2 akan bertolak ke Madina dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Selain itu, Syarifuddin juga mengungkapkan saat ini ada 21 orang Jamaah yang sedang menjalani perawata di Rumah Sakit dan BPHI di Mekkah.
Semua Jamaah yang dirawat ini jatub sakit dengan penyakit berpariatif, ada kelelahan, korban Crane, Jatuh, dan lainnya.