Laporan Wartawan Tribun Timur Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Saudara kandung Hasrah yang merupakan istri Iptu Subandi, Nurjannah (50) didampingi ibu kandungnya, Hasrah Haji Sabe (78) saat ditemui di rumahnya di Talamangape, Kelurahan Raya, Turikale Maros, mengatakan, berdasarkan informasi terakhir kondisi Subandi sudah membaik.
Informasi tersebut diperoleh Nurjannah oleh salah satu teman kloter adiknya, Mardia melalui telepon seluler, Rabu (16/9/2015). Nurjannah terus meminta kepada keluarga lainnya untuk tabah dan bersabar menghadapi cobaan tersebut.
"Kondisinya sudah membaik. Itu kami peroleh dari teman kloternya, Mardia. Mardia yang selalu sampaikan perkembangan beliau. Berita terakhir sudah membaik, kemarin (Selasa), memang kritis," kata Nurjannah.
Nurjannah belum mengetahui mengenai dana bantuan, santunan, sebesar 1 juta riyal saudi atau Rp 3,8 miliar untuk setiap korban meninggal dan luka parah dengan cacat permanen akibat peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram.
Selain itu, Raja Salman pun memberikan tunjangan sebesar 500 ribu riyal saudi atau Rp 1,9 miliar untuk setiap korban luka.
Ia juga mengundang dua orang kerabat untuk setiap korban wafat dari luar Saudi untuk menunaikan haji pada tahun depan (1437 H) lewat jalur khusus ‘undangan raja’.
"Alhamdulillah, semua ada hikmahnya. Mungkin kedua anaknya, Sri Rahayu Wulandari (22) dan Muh Miftahul Barki (16) yang berangkat haji. Kalau saya naik haji tahun depan, bisami sama- samaka," ujar Nurjannah.
Namun Nurjannah, tak mau mengambil keputusan terhadap santuanan tersebut. Semua proses tetap diserahkannya kepa Subandi termasuk bantuan berupa uang tersebut.
"Nanti beliau yang tentukan. Siapa yang mau diajak naik haji. Kalau saya mungkin anaknya. Begitu juga uangnya biar dia semua yang tentukan," katanya.