ASEAN Mayors Forum 2015

Ini yang Dibahas Dalam Forum Kawasan Timur ASEAN di Makassar

Penulis: Hajrah
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Kota Makassar menjdi tuan rumah pertemuan BIMP- EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipines- East ASEAN Growth Area), 9-11 September di Grand Clarion Hotel.

Kegiatan yang telah memasuki tahun ketiga ini mengagendakan sejumlah acara diantaranya BIMP-EAGA SMED Working Group Meeting, BIMP-EAGA Creative Expo, serta Business Matching.

Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Kementerian Koperasi dan UKM RI, Meliadi Sembiring mengatakan sebagai tuan rumah, Indonesia memboyong 15 provinsi di kawasan BIMP-EAGA meliputi provinsi di Papua (Papua dan Papua Barat), Maluku (Maluku dan Maluku Utara), seluruh provinsi di Sulawesi (Sulut, Sulteng, Sulbar, Sultra, Sulsel dan Gorontalo), serta Kalimantan (Kalbar, Kaltim,Kalteng, Kalsel, dan Kaltara).

Masing-masing peserta yang hadir melakukan sharing atau diskusi bisnis dengan memaparkan keunggulan yang diusung produk-produk UMKM daerahnya.

"Tahun ini isu sentral kita bagaimana bisa melakukan pemberdayaan UMKM secara global,"kata Meliadi usai memimpin forum pertemuan working group di Sandeq Ballroom, Grand Clarion Hotel, Rabu (9/9/2015).

Kegiatan ini turut menetapkan standarisasi baku produk UMKM yang berdaya saing.

"Ada standarisasi yang harus dipenuhi sebuah produk baik itu pengemasan, standar keamanan pangan, pemanfaatan tekhnologi serta kreativitas produk,"jelas Meliadi.

Nantinya kata Meliadi standarisasi ini akan berlaku umum untuk pasar UMKM yang akan dikerjasamakan dengan anggota di BIMP-EAGA

Meliadi menambahkan pertemuan ini juga akan mengakomodir usulan-usulan dari masing-masing negara dalam meningkatkan kualitas hubungan dagang secara kawasan.

Para peserta yang hadir juga diharapkan dapat membuka peluang pasar baru disektor pertanian,perikanan, industri, jasa, produksi, dan logistik.

Tags:

Berita Terkini