Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Wakil Presiden NKRI, Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan kisah cintanya dengan istrinya, Mufidah Jusuf Kalla di depan Warga Persyarikatan Muhammadiyah di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Jumat (7/8/2015).
"Pendidikan Muhammadiyah sudah memikirkan untuk mengirim guru-guru sebelum Negara ini berdiri, bahkan karena Muhammadiyah mengirim mertua saya sehingga saya ketemu dengan istri saya," curhat Jusuf Kalla disambut dengan tepuk tangan dan tawa tetamu.
Sembari menatap Mufidah Kalla, JK pun menyambung kalimatnya sehingga membuat tawa makin pecah.
"Apa jadinya saya kalau Muhammadiyah tak mengirimkan mertua saya dan tak bertemu dengan anaknya, mungkin akan lain ceritanya," kata JK.
Selanjutnya, JK menyinggung keberhasilan Muhammadiyah dalam membuat sekolah, kampus hingga rumah sakit.
Sehingga, JK mengusulkan kepada Muhammadiyah pada abad ini untuk mengembangkan sebuah lembaga usaha.
"Ribuan orang ingin menjadi anggota DPR dan luar biasa banyaknya mendaftar birokrat tapi disisi lain orang yang ingin berpartisipasi dalam bidang ekonomi dan pengusaha sangat kurang sehingga terjadi ketimpangan ekonomi nasional dan ini semestinya menjadi fokus Muhammadiyah," katanya.
Ia pun menganggap tantangan bangsa ini karena gempuran ekonomi sehingga membuat ekonomi berpengaruh.
"Sehingga saya mendukung Muhammadiyah untuk berperan pada peningkatan ekonomi bangsa," katanya.
Ia mengungkapkan negara maju bukan karena sumber daya alamnya tapi semangatnya untuk maju. (*)