Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Anda pengguna taksi Bandara, sering mendapatkan pelayanan tidak nyaman akibat sistem grouping kendaraan.
Mulai kemarin ini tidak berlaku lagi sebab masing-masing operator kendaraan kini berdiri sendiri.
Hal ini diharapkan lebih memudahkan bagi para pelanggan khususnya dalam menghadapi arus mudik dan arus balik libur lebaran tahun.
Head Operation Taksi Bosowa Harisuddin Sultan, Kamis (25/6/2015) mengatakan, pihak Taksi Bosowa menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada kepada pihak Angkasa Pura I yang perlahan menerapkan sistem baru ini demi kenyamanan penumpang.
Sebelumnya selama delapan bulan berjalannya sistem touchscreen di Bandara, Bosowa Taksi tergabung dengan operator lain dalam satu grup.
Hal ini terjadi karena diparkiran taksi diberlakukan Sistem antrean kacang (Grouping).
Selama sistem grouping, para penumpang yang ingin menggunakan Bosowa Taksi sering kecewa karena yang datang operator lain.
Hal ini dinilai merugikan sebab penumpang yang ingin memesan kendaraan berdasarkan tarif argo justru ditawarkan taksi tarif zona dan mobil rental di mana sistem touchscreen pemilihan taksi dan rental di bandara tidak sesuai dengan fungsi yang sebenarnya. (*)