Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tak sepenuhnya menolong kinerja perdagangan ekspor di Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam tiga bulan pertama tahun 2015 ini.
Berdasarkan laporan kinerja ekspor-impor yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Rabu (15/4/2015), menyebutkan nilai ekspor Sulsel periode Januari-Maret 2015 turun signifikan hingga 32,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Anjlok sekitar Rp 652 miliar dari 359,92 juta dolar AS atau berkisar Rp 4,678 triliun lebih (kurs Rp 13 ribu per dolar AS) menjadi 309,71 juta dolar AS atau berkisar Rp 4,026 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.
Penurunan nilai tersebut seiring dengan turunnya pengiriman komoditi dari Sulsel ke negara tujuan ekspor. Ekspor Sulsel pada periode Januari-Maret 2015 hanya berkisar 159,459 ton turun dibandingkan tahun lalu mencapai 166,460 ton.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Kamis (16/4/2015) hari ini. (*)