Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, PANGKEP - Keponakan, Zohra Andi Baso (63), Achmad Bachtiar (52), mengatakan, sosok Zohra orangnya bagus, tidak pandang bulu dia tetap memperjuangkan kebenaran. Zohra juga suka berbagi dan membantu warga.
Menurut, Ahmad, Zohra Andi Baso itu, marah jika dipanggil Karaeng, karena dia menganggap ayahnya saja, Andi Baso Karaeng Sawi yang yang berdarah bangsawan, bukan Zohra.
"Dia marah kalau dipanggil karaeng. Dia tinggal di Makassar, jika dia kembali ke Labakkang Pangkep, banyak warga yang datangi. Dia selalu bagi-bagi ole-ole. Semua orang dekat sama almarhum," kata Achmad.
Jenasah Zohra dimakamkan di pekuburan Labarupa, Labakkang. Di pekuburan tersebut juga dimakamkam ayahnya.