MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pada pelatihan yang digelar Badan Arsip, Perpustakaan, dan Pengolahan Data Kota Makassar bekerjasama Lingkar Studi Media di Hotel Coklat, Jl Onta Lama, Senin (21/4/2014), psikolog muda, Kartika Monoarfa mendapat kesempatan membawakan materi Media dan Psikologi Remaja.
Menurut psikolog Biro Konsultasi Dwipayana ini, generasi muda di kekinian sering mencari dan menyebarkan informasi melalui internet. "Tataran usia remaja merupakan usia kompleks dan produktif. Pasalnya, individu yang berada dalam status usia tersebut masih mencari jati diri," ujarnya.
Di media sosial, kelakuan remaja yang terbilang kompleks tersebut berlaku. Keterbukaan informasi melalui jejaring sosial, seperti update status salah satu dampaknya.
“Galau itu bisa jadi karena dia terlalu open di media sosial. Hasil penelitian sebuah universitas di Amerika, enam persen remaja mengeluarkan keluh kesah mereka di media sosial,” kata Kartika.
Memanfaatkan jejaring sosial juga harus berhati-hati. Kartika menjelaskan, perilaku yang terlalu terbuka di sejumlah jejaring sosial juga bisa menimbulkan kejahatan di dunia nyata. (*)