Pembimbing Jamaah Umrah asal Maros, Sulsel Kamil Aeni Amiruddin Lc, mengabarkan, saat kabar itu diterima dan dibaca melalui portal Tribun Timur di Mekah, dia menyebarkannya ke 40-an jamaah bimbingannya.
Suasana tiba-tiba hening. Jamaah sontak menyebut "innalillahi". "Saya langsung membaca doa dan Semoga Allah memberikan sorga firdaus kepada hambahnya yang mulia itu," kata Kamil Aeini, kepada tribun melalui pesan singkat serantak, Sabtu (22/3/2014) waktu Indonsia tengah, atau petang waktu Arab Saudi.
Kamil mengenal Amiruddin sebagai Gubernur Sulsel saat dia SD di Nabire, Papua dan menjadi santri di Pondok Pesantren DDI Mangkoso (1986-1993).
Di Mesir, tempat dia melanjutkan kuliah sejumlah mahasiswa asal Sulsel yang tergabung dalam Masisir juga selalu bangga membicarakan pencapaiab pembangunan Sulsel dengan trikonsep; pengwilayahan komoditas, perubahan pola pikir dan petik olah jual.
"Almarhum itu akan selalu dikenang," kata Kamil warga Maros yang juga menjadi caleg DPRD Maros dari PPP ini. (*)