BULUKUMBA, TRIBUN TIMUR.COM
- Ratusan warga masyarakat asal Kecamatan Kajang, Ujung Loe, Rilau Ale
Ujung Bulu yang tergabung dalam AGRA dan FPR di Kabupaten Bulukumba,
Sulawesi Selatan melakukan aksi penolakan rencana pemerintah menaikkan
bahan bakar minyak (BBM), Senin (17/6/13).
Mereka beralasan bahwa rencana pemerintah tersebut menaikkan BBM akan
semakin memiskinkan masyarakat kecil. Karena akan naik sembilan bahan
pokok lainnya.
Selain itu naiknya BBM akan berpengaruh Pada naiknya seluruh sektor
lain. Seperti akan naiknya harga pupuk. Dan upah kami sebagai buruh tani
juga tidak naik-naik, kata Syahrir Bucet, Kordinator Aksi FPR dan AGRA.
Aksi warga fokus di kantor DPRD Bulukumba, mereka diterima Banri Alang, Abd Kahar Muslim, Bahman, A Hamzah Pangky. (*)
DPRD Bulukumba Dipenuhi Pendemo
Penulis: Samsul Bahri
Editor: Ina Maharani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger