BULUKUMBA-TRIBUN TIMUR.COM - Proses penertiban lapak-lapak pedangang kaki lima (PKL) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bulukumba bersama Kodim 1411 dan Polres Bulukumba, Rabu (20/4/2011), mendapat perlawanan dari para pedagang. Para pedagang berusaha menyerang petugas dengan senjata tajam. Tak ada yang terluka dalam kejadian ini.
Aksi penyerangan balik dilakukan pedagang setelah pembongkaran lapak selesai. Sejumlah pedagang yang tidak terima lapak mereka dibongkar paksa, mendatangi kantor Satpol PP Bulukumba dengan membawa sejumlah senjata tajam.
Romi Anugerah (37), salah seorang pedagang kaki lima yang mendatangi kantor Satpol PP Bulukumba sambil menenteng parang panjang. "Saya kesal dengan tindakan Satpol PP karena membongkar lapak milik orang tua saya," kata Romi yang juga PNS di Dinas Pariwisata Bulukumba tersebut.
Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung mengamankan Romi beserta barang buktinya di Mapolres Bulukumba. (*)
PNS Bulukumba Mengamuk di Kantor Satpol PP
Penulis: Samsul Bahri
Editor: Muh. Irham
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger