Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Motor

Tips Asmo Sulsel: Jangan Lama-lama, Ini Durasi Ideal Memanaskan Motor

Selain boros bahan bakar, memanaskan motor terlalu lama juga menambah emisi gas buang yang merugikan lingkungan.

Editor: Hasriyani Latif
Blog TribunJualBeli
PANASKAN MOTOR - Ilustrasi memanaskan motor. Pada dasarnya, sepeda motor memang tetap perlu dipanaskan sebelum digunakan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Banyak pengendara masih percaya bahwa motor perlu dipanaskan dalam waktu lama sebelum dipakai. 

Ada yang membiarkannya menyala hingga beberapa menit dengan harapan mesin lebih siap digunakan. 

Padahal, kebiasaan ini justru tidak tepat. 

Selain boros bahan bakar, memanaskan motor terlalu lama juga menambah emisi gas buang yang merugikan lingkungan. 

Lalu, berapa sebenarnya durasi ideal untuk memanaskan motor?

Pada dasarnya, sepeda motor memang tetap perlu dipanaskan sebelum digunakan. 

Hal ini penting agar oli bisa bersirkulasi dan melumasi komponen mesin. 

Baca juga: 2 Alasan Kenapa Ban Motor Kempes Tak Boleh Dipaksa Jalan

Terutama untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator, proses pemanasan menjadi lebih dibutuhkan.

Jika motor langsung dipakai tanpa dipanaskan, dikhawatirkan akan terjadi gesekan antar komponen yang belum terlapisi oli dengan baik. 

Menurut Technical Service Manager Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), Anton Prihatno memanaskan motor terlalu lama justru tidak tepat.

Motor saat ini sebenarnya tidak perlu dipanaskan terlalu lama. 

“Mesin sebaiknya tidak dipanaskan lebih dari satu menit. Itu sudah cukup untuk membuat oli bersirkulasi dan melumasi komponen penting di dalam mesin,” jelas Anton kepada Tribun-Timur.com, Jumat (22/8/2025).

Kebiasaan memanaskan motor berlama-lama hanya akan membuang bahan bakar.

Selain itu menambah emisi gas buang yang mencemari lingkungan. 

Apalagi, motor keluaran terbaru dengan teknologi injeksi sudah dirancang agar tidak membutuhkan pemanasan lama.

“Cukup satu menit, bahkan kurang. Setelah itu motor bisa langsung digunakan,” tambah Anton.

Baik motor bertransmisi manual maupun matik, cara pemanasan mesin sama. 

Motor sebaiknya diposisikan di standar tengah agar lebih aman. 

Setelah dinyalakan, pengendara cukup menarik gas hingga putaran mesin sekitar 2.000 RPM selama 7-10 detik.

Setelah itu, motor sudah siap digunakan untuk berkendara. 

Dengan cara ini, mesin akan tetap awet.

Juga performa tetap terjaga tanpa perlu membuang bahan bakar berlebihan.

Manfaat Memanaskan Sepeda Motor

Perawatan sepeda motor juga perlu diperhatikan agar performa mesin tetap optimal ketika digunakan. 

Salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh para pemilik sepedamotor adalah memanaskan mesin motor setiap pagi. 

Hal ini guna membuat mesin sepeda motor tetap awet sekaligus membuat kondisi motor tetap prima. 

Memanaskan mesin sepeda motor merupakan hal yang cukup umum didengar di masyarakat. 

Lantas, apa manfaat memanaskan sepeda motor setiap pagi? 

Berikut ini manfaat memanaskan motor dikutip Tribun-Timur.com dari laman Astra Honda:

1. Sirkulasi Oli ke Mesin 

Memanaskan sepeda motor membuat oli bersirkulasi ke ruang mesin sehingga komponen mesin yang bergesekan dapat terlumasi dengan baik. 

2. Charge Aki 

Sepeda motor yang jarang digunakan menjadikan aki motor perlu di-charge agar tidak ngedrop.

Dengan menyalakan sepeda motor membantu aki melakukan charging otomatis ketika sepeda motor telah langsam 

3. Suhu Kerja Ideal 

Dengan memanaskan sepeda motor, mesin akan mencapai suhu ideal sehingga kerja mesin jadi lebih optimal dan sepeda motor siap untuk digunakan. 

Tapi seiring perkembangan teknologi mesin sepeda motor seperti hadirnya teknologi PGM-Fi, membuat pemilik sepeda motor tak perlu lagi memanaskan mesin setiap pagi. 

Karena teknologi PGM-Fi dilengkapi dengan sensor-sensor pendukung yang membuat kinerja mesin jadi lebih sempurna. 

Meski demikian, pemilik sepeda motor tetap diperbolehkan melakukan pemanasan mesin dengan catatan melakukannya sesuai dengan yang dianjurkan. 

Seperti cukup nyalakan motor dan diamkan beberapa saat tanpa harus memutar-mutar tuas gas. 

Atau ketika motor sudah lama tidak digunakan sehingga butuh perlakuan khusus agar mesin sepedamotor dapat kembali normal setelah lama tidak digunakan. 

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved